1. Analisa Crash Detail
Apabila software tidak bisa beraksi
lagi, maka coba aktifkan tools WhatIsHang. Tools ini akan menganalisis,
apakah masalahnya terletak pada interface, system, atau software.
2. Nonaktifkan Program Yang lemot
Apabila sebuah program hang dalam dan
terus menerus loading, maka coba close beberapa applikasi yang sedang di
buka, atau dengan kata lain, gunakanlah applikasi yang hanya diperlukan
saja.
3. Rutin uninstall Software Software yang sudah tidak terlalu penting
Apabila Anda melihat ada yang salah saat
proses uninstall, lebih baik segera gunakan tools IObitUninstaller.
Pilih “Uninstall | Advance”, tools ini akan menjalankan routine
uninstall seperti biasa, mencari, dan menyingkirkan sisa-sisa file dalam
registry maupun hard disk. tandai driver tersebut dan klik “Clean up”.
Tools akan menghapus semua file dan
entri registry terkait driver sekaligus membuat sebuah backup copy.
Apabila perlu, Anda dapat membatalkan penghapusan melalui “Management |
Backup Copy”.
4. Close Proses Program Software secara efektif
Coba gunakan AppCrashView apabila anda
menemukan sebuah software yang sering Crash. Tools ini secara otomatis
akan menganalisis laporan kesalahan Windows dan menampilkan semua crash
yang telah terjadi. Klik “Process File” untuk melihat program-program
mana saja yang sering crash di dalam sistem.
Setelah menggunakan AppCrashView,
gunakan tools ProcessKO. Tools ini akan berjalan secara otomatis dalam
taskbar dan ditujukan bagi programmer yang ingin menguji software
buatannya sendiri. Oleh karena itu, pengguna diijnkan membuat
“Favorites” untuk proses yang dihentikan, yang selanjutnya dapat
dimatikan dengan mudah melalui sebuah tombol.
0 komentar "Mengatsi software crash", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar